Thursday 10 March 2011

(FF-one shot) {HanChul} Friendship..


“besok kita ke china heechul. Bersiap-siaplah malam ini.” Heechul terdiam sesaat. Dia akan pergi ke tempat itu. Tempat dimana ada ‘dia’. orang yang dicintainya sekaligus dibencinya.

Heechul berusaha menenangkan hatinya. Tapi rasa sakit itu benar-benar kembali terasa sekarang.

~ no other song~ telepon heechul berdering. ‘Noona’ . heechul langsung mengangkatnya.

“Yoboseo?”

“mwohani?” seseorang di seberang sana bertanya lembut. Dia adalah noona dari kim heechul. Orang yang tau bagaimana keadaan sebenarnya dari adiknya.

“aku sedang packing..besok aku akan ke china..” Heechul berkata dengan intonasi yang biasa. Ingin terlihat biasa lebih tepatnya. Tapi noonanya tau, adiknya itu sedang menahan perasaan sakitnya lagi.

“Temui dia disana heechul-ah… jangan selalu menyiksamu dengan tidak mencari tau kabarnya…” Heechul meneteskan air matanya.

“Hangeng pasti merasakan hal yang sama dengan mu…” sekarang heechul benar-benar menangis. Dia tidak pernah menangis karena apapun tapi dia akan menangis tiap seseorang menyebut nama hangeng. Sahabatnya. Sahabat yang seperti belahan hatinya.

Heechul adalah orang pertama yang mendekati Hangeng saat super junior terbentuk. Heechul mengajarkan bahasa korea pada hangeng yang berkebangsaan china meskipun heechul lebih cenderung mengajari hangeng bahasa korea kasar. Heechul adalah orang pertama yang berdiri didepan hangeng saat fans mencela bahasa korea hangeng yang masih belum lancar.

“jangan selalu mengerjaiku! Aku kan foreigner disini” Hangeng selalu mengatakan itu bila member lain sedang mengerjainya. Tapi hanya heechul yang akan berkata

“siapa yang bilang kau foreigner? Kau orang korea sekarang!”

Hangeng sangat menyayangi Heechul. Saat SJ-M stay di china dalam waktu yang lama, Hangeng selalu mengucapkan nama heechul di tiap press conference. Hangeng mengatakan heechul sangat menjaganya walaupun sikapnya terkadang kasar. Hangeng selalu membuatkan nasi goreng Beijing jika Heechul sedang lapar.

Tapi semua itu musnah saat Hangeng memutuskan keluar dari super junior. Hangeng pergi dari dormitory tanpa pesan sama sekali pada heechul. Teman sekamarnya. Sahabatnya.

Heechul mengurung dirinya di kamar selama 3 bulan setelah Hangeng keluar dari dormitory. Heechul cuti dari semua jenis kegiatan super junior. ya, super junior..nama yang akan selalu mengingatkannya pada sosok china itu. Dancing machine super junior itu. Tidak ada yang bisa menyentuhnya pada saat itu. Noonanya pun sekalipun. Heechul mengutaran keinginannya untuk keluar dari super junior, tapi omongan eunhyuk merubah pandangan heechul.

“hyung…kau bukan seorang dancer yang baik..kau juga bukan lead vocal di super junior..tapi super junior membutuhkanmu..kami membutuhkanmu” Heechul bangkit. Mulai bisa kembali menerima orang-orang disekelilingnya. Tapi Hangeng tidak akan pernah terhapus dari benak heechul. Dia bahkan menuliskan rasa rindunya pada hangeng di web pribadinya. Dia memperlihatkan foto-foto kebersamaan mereka selama ini. Tapi sejujurnya…dia tidak pernah berani menanyakan kabar hangeng secara langsung. Heechul hanya tau kabar hangeng via internet. Andai hangeng tau, ada orang yang sangat merindukannya sehingga dia harus seperti nitizen hanya untuk tau keberadaan sahabatnya itu.

“aku tidak akan menemuinya noona” Heechul menjawab noonanya setelah sedikit bisa mengontrol emosinya.

“jangan siksa dirimu terus heechul-ah…kau masih menyayanginya kan? Kau rindu sahabatmu itu kan?”

“aku ngantuk noona…good night noona” heechul mematikan teleponnya. Dia menangis malam itu. Dia benar-benar ingin menemui hangeng.

Di china. Petals menyambut Heechul di bandara. Heechul mengenakan kacamata hitam. Dia tidak mau petals melihat mata sendunya. Mata tidak pernah bisa berbohong. Dan heechul tidak mau orang lain mengetahui kalau dia sedang merasakan rindu dan sakit yang bersamaan.

“bagaimana aku bisa bertemu dengannya? Terlalu banyak petals dan stalker yang mengikutiku saat ini?” Heechul benar-benar putus asa sekarang.

Saat di hotel, manajer mengijinkan heechul untuk istirahat sebelum besok melakukan syuting untuk sebuah film. Film yang harusnya Hangeng yang menjadi pemeran utamanya. Film yang sempat akan dibatalkan karena hangeng keluar dari super junior tapi dengan sekuat tenaga heechul mempertahankannya. Dia mau menjadi pemeran utamanya menggantikan peran sahabatnya itu karena dia tau, hangeng sangat ingin bermain film. Dia tidak ingin film yang akan menjadi kenangannya akan sosok hangeng dibatalkan.

Heechul pergi ke restaurant hotel. Hotel ini vip. Sangat aman dengan pengamanan kelas atas. Heechul memesan nasi goreng Beijing untuk makan siangnya. Dia sangat lapar. Heechul tau, nasi goreng Beijing manapun tidak akan seenak nasi goreng Beijing buatan hangeng.

Seorang pelayan mengantarkan pesanan heechul tapi heechul hanya memakan 2 sendok. Rasanya begitu lain dengan nasi goreng hangeng.

“masih enak nasi goreng buatanku kan?” Heechul membeku melihat siapa orang yang sekarang duduk didepanku. Dia adalah orang yang menyiksanya selama hampir 3 bulan karena tiba-tiba menghilang. Orang yang menemaninya mabuk bila heechul sedang banyak masalah. Orang yang selalu setia menjadi pendengar heechul dan satu-satunya orang yang berhasil membuat heechul menangis bila mengingat sosoknya.

“Hankyung? Apa yang kau lakukan disini?” heechul berkata dingin tapi ada nada rindu disitu. Rindu yang teramat sangat pada sahabatnya itu.

“aku sengaja menemuimu…”

“mianhae heechul-ah…aku meninggalkanmu dan sama sekali tidak mengatakan apa-apa padamu sebelum aku pergi..” Heechul seperti merasakan anak panah yang dulu pernah menusuk jantungnya. Yang membuatnya terpuruk. Hancur.

“kita masih bersahabatkan?” Heechul menahan air matanya. Dia bahagia melihat sosok didepannya terlihat lebih gemuk dan terlihat lebih bahagia sekarang.

“Pabboya!!tentu saja! Sejak kapan persahabatan hancur hanya karena jarak?” sekarang gantian hangeng yang menahan air matanya. Perasaan hangeng sama seperti heechul. Sama sakitnya. Sama rindunya.

“jangan membenciku karena aku keluar dari super junior…”

“kau tidak pernah keluar dari super junior. dimanapun kau berada, namamu tetap sebagai member super junior. super junior tetap ber-13 dan itu tidak akan berubah sampai kapanpun..”

“jangan menyiksaku dengan pernyataan itu heechul-ah”

“bukan aku yang membuat pernyataan itu.. tapi ELF..mereka menyayangimu..sangat menyayangimu..jangan menyuruh mereka melupakanmu, karena cinta mereka padamu sudah sangat dalam…” hangeng tertunduk. Dia sangat rindu dengan teriakan namanya oleh ELF dipanggung. Bersama super junior sebagai nama belakangnya.

“sekarang aku sudah menemukan kebahagiaanku yang lain…” hangeng mengatakan itu. Sangat berat. Tapi inilah kenyataannya.

“aku tau…dan aku sangat mendukungmu.. kau milikku dan kebahagianmu adalah kebahagianku juga…”

“gumawoyo heechul-ah…”

No comments:

Post a Comment

what are you thinking about me???