Insomnia (part 1)

Dengan earphone di telinga, lagu-lagu korea menemani malamku yang akan segera berganti pagi..

sepi...semuanya sudah terlelap..
entah mengapa, terkadang aku suka suasana seperti ini..
dimana aku merasa hanya aku yang berirama..
hanya aku yang tetap terjaga..
hanya aku yang masih terpaku pada sesuatu yang hanya aku yang tau..

pada situasi seperti ini, sisi lain dalam diriku seakan muncul..
ya, falah yang pendiam..
yang memilih buku, laptop, dan musik menjadi teman-teman terbaiknya..

tak mengerti..
tapi sisi lain 'kesendirian' ini memang hanya aku yang bisa merasakan dan melihatnya..
semuanya hanya akan tau bahwa aku sedang bad mood apabila aku memilih menyendiri..

ini memang bukan aku yang harus semua orang tau..
karena memang terlihat sangat aneh..
melihatku mengunci rapat mulutku
terfokus hanya pada satu hal dan tak berkomentar apa yang ada disekelilingku
dan akan melepas imajinasiku bebas
membuatku menangis, tersenyum dan tertawa sendiri..

jadi kalo ada yang bilang 'silent is a gold'
ada benernya juga..
karena bila aku diam, ide-ide seakan muncul dengan sangat mudahya
membuatku dapat menuangkannya dalam cerpen dan novelku..
yang walaupun hanya aku yang membacanya seperti menemukan harta karun yang selama bertahun-tahun terpendam didalam bumi..

Thanks God..
karena Kau memberiku waktu yang sangat berharga..
tapi jangan sering-sering memberiku waktu untukku sendiri..
karena setidaknya aku manusia biasa yang masih dan akan tetap butuh orang lain didalam hidupku..
kalau terlalu sering aku sendiri, aku merasa aku bisa gila tiba-tiba karena imajinasiku sendiri..
:D